Sejauh ini, 2020 sudah menjadi tahun
yang penuh harapan. Baru minggu kedua Januari, dan banyak hal sudah terjadi,
kan? Australia kebakaran, Indonesia banjir, dan sekarang sudah Perang Dunia
Ketiga. Sungguh awal yang baik bagi dekade ini. Tapi ada satu hal lagi, Ujian
Nasional. Setelah tiga tahun di Labschool tercinta ini, sudah waktunya Ujian
Nasional, dan beruntunglah kami, menjadi angkatan terakhir sebelum UN dihapus.
Pas. Banget. Sejujurnya, saya berharap tahun ini akan lebih cemerlang, tidak
ada bencana dan perang, tetapi sepertinya tidak. Ingat, ini baru minggu kedua.
Minggu yang kedua tahun 2020. Yah, setidaknya sejauh ini ada sepercik harapan
sedikit demi sedikit manusia akan mendarat di Mars sebelum 2035.
Kembali
ke sekolah, sebentar lagi Ujian Nasional, dan itu berarti msaya harus belajar
lebih giat. Memang, nilai rapor saya semester lalu cukup memuaskan, tetapi saya
masih tidak cukup yakin dapat meraih target saya dengan metode belajar seperti
ini. Pada saat ini target utama saya adalah meraih nilai yang cukup untuk masuk
ke SMA 8, selagi UN masih diberlakukan. Barulah jika target tersebut tidak
tercapai, maka saya akan mencoba masuk SMA Labschool, dan jika target itu tidak
tercapai, Saya tidak tahu.
Terkait
cita-cita, saat ini Saya sebenarnya tidak tahu. Dulu saya ingin menjadi pilot,
tetapi setelah terinspirasi oleh Elon Musk, Mulailah ada tekad untuk mendirikan
perusahaan roket saya sendiri. Targetnya? Memajukan industri antariksa di
Indonesia dan memungkinkan adanya transportasi tidak hanya ke Mars, tetapi juag
Venus dan Saturnus. Oleh karena itu, setelah lulus SMA saya berharap bisa masuk
ITB jurusan aeronautika, atau bahkan MIT.
Jadi,
itulah cita-cita saya. Saya berharap dapat mewujudkan cita-cita tersebut, terutama
yang tentang membawa manusia ke dalam orbit Saturnus. Dari sana, mungkin bisa
memulai koloni luar angkasa di salah satu bulan Saturnus, atau mungkin stasiun
luar angkasa Von Braun yang dapat menampung satu kota. Terima Kasih.
Komentar
Posting Komentar