Langsung ke konten utama

Libur Akhir Tahun


Libur Akhir Tahun
20-21 Desember 2017,
Saya dan keluarga saya berpergian ke Surabaya . Kami kesana untuk menghadiri pernikahan keluargaku di Bromo. Kami juga kesana karena mobil kami akan dijual kepada pamanku di Surabaya. Kita mulai berangkat setelah Shalat Isya. Kami kesana dengan mobil setelah meresmikan mutasi mobil ke Surabaya. Saya, Bunda, dan Ayah saya ke Surabaya disupiri oleh paman saya, Mas Dar. Ambil rapor SMP Labschool dilaksanakan pada tanggal 22 Desember maka kami tidak sempat mengambil rapor karena sudah di Surabaya. Sebelum pergi, Ibu saya sudah meminta ijin untuk mengambil rapor setelah liburan. Perjalanan kami dari Jakarta ke Surabaya memakan waktu 1 hari. Saya dan ayah saya juga sempat Shalat Ashar di Masjid Agung Demak.
22-28 Desember 2017,
          Sebagai tempat menginap, Ayah saya menyewa apartemen Tamansari Papilio untuk perjalanan-perjalanan kita ke Surabaya. Kami sampai di Papilio pada malam hari. Setelah perjalanan kami ke Surabaya yang sebelumnya, apartemen kami diserahkan ke Mas Aris untuk dijadikan jasa AirB&B. Jadi, apartemen kami sedikit berubah, sekarang ada TV, kasur dan sarung bantal sudah diganti, dll. Besoknya, kami pergi untuk menyapa keluarga kami yang tinggal di Surabaya. Selama beberapa hari kami di apartemen bersiap-siap untuk pergi ke Bromo. Ayah saya juga meminjam mobil kantor untuk berpergian di Surabaya.

          Kami pergi ke bromo pada jam 07.00 Pagi. Keluarga kami pergi ke bromo konvoi bersama dengan keluarga Ayah saya.
Perjalanan ke bromo memakan waktu sekitar 4 jam dan kami sempat berhenti di Rest Area untuk menunggu mobil lainnya. Mobil kami tetap di depan untuk memimpin konvoi bersama supir kami. Perjalanan untungnya aman-aman saja. Saya sangat menikmati perjalanan kami, selebih lagi jalan menanjak di bukit-bukit disekitar Bromo. Akhirnya, kami sampai ke pesta pernikahan saudara saya. Kami disana sempat makan-makan dan bersama ayah saya Shalat Dzuhur di sana. Sebagai tempat menginap, kami disewakan rumah oleh keluarga. Kami menginap di situ selama 2 hari 1 malam. Setelah upacara adat ‘injak telur’ selesai, kami langsung masuk ke rumah sewaan kami. Tempatnya cukup luas dengan 3 kamar tidur dan 2 ruang tamu. Saya disana menghabiskan siang saya dengan bermain game di laptop Mas Aris. Saya mandi dan memakai baju tidur saya lalu saya Shalat Maghrib. Untuk makan malam,  Bude saya membeli bakso untuk kami sekeluarga. Awalnya kami akan menyewa Hardtop untuk melihat sunrise di Gunung Bromo tetapi akhirnya tak jadi. Esoknya saya dan bunda saya di rumah sedangkan keluarga kami pergi jalan-jalan. Selagi mereka pergi, saya dan Ibu saya mandi dan bersiap-siap balik ke Surabaya.


          Sayangnya, keluarga Mas Aris harus pulang awal karena dia punya urusan jam 2 siang. Kami lalu pulang ke Papilio setelah pergi ke Bromo. Setelah itu, kami menghabiskan hari hari di Surabaya dengan menonton TV di apartemen. Kami juga menikmati makan di A&W dan Ayam Bakar Primarasa. Sehari sebelum pulang, kami pergi ke Pakuwon Trade Center untuk berbelanja. Disana saya mencari game PS4 Just Cause 3 tetapi tidak dapat. Kami disana akhirnya makan Ayam Bakar Jakarta karena banyak restoran ‘haram’ di sana. Ibu saya juga memanfaatkan waktu ini untuk berbelanja di toko-toko craft. Sebelum pulang, kami juga sempat ke depot Bu Rudi untuk membeli oleh-oleh.

29 Desember 2017,
          Saya dan keluarga saya berkemas- kemas untuk pulang ke Jakarta. Ayah saya juga mengajak saya untuk Shalat Jumat di Masjid Akbar Surabaya yang ternyata luas sekali. Lalu, saya main game di tempat Mas Aris seperti yang kami janjikan. Kami pergi ke Jakarta dengan kereta Argo Bromo Anggrek. Berangkatnya tertera pada tiket jam 20.00. Kami di kereta selama 9 jam. Di kereta, saya sendri kesusahan mencari posisi yang enak untuk tidur. Dari 9 jam, saya hanya tertidur selama 5 jam. Kami turun dari kereta di stasiun Gambir, Jakarta Pusat. Setelah turun kami naik Blue Bird ke rumah kami. Rumah kami diserahkan kepada tetangga untuk dijaga selama kami pergi. Sayangnya, kamar tidur orangtua saya dikunci jadi saat dibuka banyak bangkai kecoa. Nah, disanalah kami menghabiskan liburan kami. TAMAT

Penulis: Slenggoro Lantip SSA
Editor: Tristan M. Dipa Abyasa

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Liburan Sekolah 2018

Liburan Sekolah 2018(37) Oleh: Slenggoro Lantip SSA Kelas 8C              2 Juni 2018. Saya sudah naik ke kelas delapan setelah ujian yang panjang. Saya dan ibu saya berencana pergi ke Pontianak bersama sepupu saya, Faras. Kami berangkat pukul 07.00 ke Bandara Soekarno-Hatta. Kami diantar oleh supir ayah saya. Kami tiba di bandara pukul 08.00. Kami langsung check-in di Terminal 3 dan berangkat ke ruang tunggu. Pesawat kita parkir di Gate 21 jadi kami harus jalan ke ujung bandara untuk sampai ke sana. Pesawat kami adalah Garuda Indonesia dari Soetta ke Supadio. Kami mulai push-back pukul 10.30 tapi karena kepadatan pesawat, kami mengantri ke runway selama 45 menit. Sayangnya, pesawat yang kami naiki tidak memiliki Infotainment personal. Jadi saya sempat tidur di sana, sekitar 1 jam kemudian kami mendarat di Bandara Supadio Pontianak.             Kami dijemput oleh nenek saya dan langsung ke rumah tante saya untuk salam-salam dahulu. Lalu saya, ibu saya, sepupu saya, dan n

Apa Itu Bebras?

Apa Itu Bebras? Bebras adalah sebuah program ekstrakulikuler internasional(seperti KUMON tapi bukan matematika) yang bertujuan untuk mengembangkan kemampuan logika dan pemikiran komputer dalam diri seseorang. Bebras juga bertujuan untuk mengembangkan kemampuan informatika  dan problem solving dengan berbagai kegiatan yang dilaksanakan secara internasional. Bebras diciptakan oleh seorang profesor dari Universitas Vilnius di Lithuania bernama Valentina Dagiene. Ide utama Bebras adalah untuk menarik perhatian orang banyak terhadap teknologi komputer dan informatika, dan untuk menunjukkan bahwa media komputer dapat dimanfaatkan sebagai suatu sarana pembelajaran yang menarik dan mudah dipahami oleh siswa, dan untuk menambah pemahaman mereka tentang dunia teknologi. Bebras sendiri dalam bahasa Lithuania berarti “berang-berang”, yang dimaksud sebagai simbol untuk tantangan karena mereka selalu mempunyai target untuk mencapai kesempurnaan dan kesuksesan. Sekarang, Bebras sudah