Langsung ke konten utama

Achevement Motivation Training


            Sebagai murid SMP Labschool Jakarta, sudah merupakan kewajiban saya untuk mengikuti kegiatan yang sudah direncanakan. Saya harus mengaku, tidak semua kegiatan tersebut saya nikmati. Kegiatan ini mungkin merupakan salah satu kegiatan tersebut. Secara keseluruhan AMT merupakan singkatan dari Achievement Motivation Training, yang merupakan salah satu kegiatan tahunan SMP Labschool Jakarta yang dilalui oleh setiap murid kelas sembilan. Secara luas, kegiatan ini merupakan ajang untuk memotivasi siswa-siswi setiap angkatan untuk serius berusaha menggapai prestasi. AMT sebenarnya adalah bagian utama dari suatu rangkaian acara yang terdiri atas dua acara, yaitu AMT dan Career Day.
            Mari kita berbicara tentang Career Day. Career Day dilaksanakan pada 9 Oktober 2019(seingat saya), dimana para alumni-alumni SMP Labschool Jakarta diundang ke sekolah untuk menceritakan tentang perjuangan karir mereka sebagai inspirasi dan pengetahuan bagi siswa-siswi kelas sembilan. Career Day kali ini, kami kedatangan tiga alumni, yang pertama adalah alumni angkatan ke-18 SMP Labschool Jakarta yang memiliki pengalaman di bidang desain, yang kedua adalah seorang mahasiswa FKUI yang sebentar lagi akan ujian, yang terakhir ada Kak Maudi yang sekarang bersekolah di SMAN 8, dan selama setahun megikuti student exchange ke Italia.
            Mari kita mulai dengan Career Day, seperti biasa saya bangun pukul 04.45 sesuai jadwal biasa, mandi, sarapan, dan salat Subuh(Ya, memang seperti ini pengejaanya, mohon maaf jika salah). Bebrbedanya, kali ini saya tidak membawa tas bekal biru saya, karena bekal saya dimasukkan ke dalam tas saya, dan saya tidak membawa buku pelajaran, karena kegiatan ini berlangsung seharian. Saya tiba di kelas saya yang pada hari pertama penulisan, 23 Oktober 2019, sedang direnovasi. Tiba jamnya, saya pindah ke ruang auditorium di gedung BPS. Saya menaruh tas, dan duduk di baris yang sudah ditentukan tadi pagi di kelas. Sekitar pukul 07.40, sambutan dimulai. Acara berlangsung sesuai jadwal dengan beberapa seminar oleh pembicara-pembicara yang mengiringi kakak-kakak alumni kita. Sejujurnya, saya tidak terlalu tertarik dengan beberapa acara di kegiatan ini, terutama jika presentasi dalam acara tersebut lebih banyak tayangan yang kekanak-kanakan, daripada tulisan-tulisan yang disusun dengan baik. Saya sangat tertarik dengan dunia desain, dan saya menikmati menatap slide-slide sebuah presentasi yang di isi tulisan yang disusun dengan baik diiringi dengan ilustrasi-ilutrasi yang minimalis. Saya lebih memilih membaca tulisan yang menarik daripada menonton tayangan-tayangan murahan yang hanya dicomot dari internet.
            Sekarang Career Day sudah dibahas, mari kita bicarakan AMT. Saya agak lega menulis sudah sampai disini, sekarang saya tidak perlu menekan Ctrl+I setiap kali mau menulis ‘Career Day. Baiklah, sudah keluhan PUEBI-nya, mari kita membahas AMT. AMT hampir mirip dengan INVITA, hanya saja jika INVITA selama 4 hari, AMT selama 2 hari. AMT kita bertempat di Highland Resort Park, Bogor. Saya datang ke sekolah pukul 5.30, disana bus-bus kami sudah diparkir di lapangan. Lalu, saya meletakkan koper saya di bagasi bus. Setelah apel pembukaan bersama kelas tujuh yang akan karya wisata, kami menuju bus untuk berangkat. Perjalanan ke Highland Resort Bogor memakan waktu sekitar dua jam, dan kami sampai di sana pukul 9.30. Secara keseluruhan, acara ini tidak terlalu berkesan bagi saya. Memang kami disana dimotivasi untuk berusaha menjadikan Labschool juara dan juga ada proposal hidup, tapi selain itu acara AMT kurang berkesan bagi saya pribadi.
Dalam konteks materi pembicara, sebenarnya AMT cukup memuaskan. Materi pertama dimulai tepat jam sepuluh, yang berjudul ‘Setiap Anak Juara’ oleh Dik Doank. Materi ini berisi tentang motivasi dan inspirasi spiritual terkait dengan bagaimana setiap anak merupakan juara di bidangnya sendiri. Menurut saya, materi ini memiliki kesan ekstremisme agama yang saya tidak benar-benar suka. Yah, itu hanya pendapat saya saja. Toh, sepertinya teman-teman seangkatan saya cukup menikmatinya. Atau mungkin itu karena saya kurang religius? Acara berjalan cukup lancar, walau ada beberapa kendala. Setelah salat Zuhur, kami makan siang. Hidangannya cukup mengenyangkan, terutama jus leci dingin yang dihidangkan, tetapi selain itu biasa-biasa saja. Lalu pada 13.35, mulailah materi yang paling berkesan bagi saya.
Materi ‘Super Great Memory and Speed Reading’ oleh Bapak Irwan Widiatmoko bertujuan untuk meningkatkan kemampuan siswa-siswi dalam membaca dan memahami dengan cepat. Materi ini juga berfungsi untuk melatih fokus dan konsentrasi. Materi ini sangat berkesan bagi saya, karena walaupun teknik-teknik psikologi yang digunakan cukup jadul, masih membutuhkan konsentrasi yang tinggi. Acara ini berjalan lancar sampai pukul 15.30. Materi langsung dilanjuti dengan motivasi-motivasi oleh Pak Aris Ahmad Jaya sampai jam 17.00. Lalu, kami pun dibagikan kunci kamar. Setelah salat Maghrib, kami ke ‘tenda’ masing-masing(Kami bermalam di ‘Mogolian Camp’) untuk mandi dan bersiap-siap salat Isya. Di ‘tenda’ selain saya ada enam orang, Bagas, Fattan, Farhan, Jordan, dan Rafif.
Setelah salat Isya, dilanjuti dengan lanjutan motivasi dan ‘Proposal Hidup’. Oke, sedikit tanggapan tentang materi ini. Motivasi yang diberikan cukup kokoh dan bermakna, tetepi cara penyampaian beberapa motivasi tersebut yang harus saya tanggapi. Pak Aris dapat dilihat sangat ahli dalam bidang motivasi, hanya saja ada satu film yang ditayangkan yang saya sedikit tidak suka. Film yang ditayangkan, yaitu tentang sebuah anak beruang yang berusaha kabur dari singa gunung, terlihat dibawa keluar konteks. Makna film tersebut menurut Pak Aris dapat disimpulkan ”Pertolongan Tuhan pasti akan datang, tetapi pantaskah kalian mendapat pertolongan itu?” sedikit diluar konteks dari sebuah film yang mungkin hanya dibuat untuk hiburan ibu-ibu di Facebook atau WA. Juga,hari Senin setelah AMT, kami diinformasikan bahwa seharusnya ada kegiatan hipnoterapi yang dilakukan oleh Pak Aris, yang secara sangat disayangkan, harus dibatalkan karena desakan waktu. Oke, kembali ke jalan cerita. Tibalah saya ke bagian proposal hidup. Intinya merupakan janji kepada diri kita sendiri untuk mewujudkan mimpi-mimpi kita. Lalu ada ikrar angkatan, tetapi tidak akan saya bahas(Videonya di atas).
Lalu pada pukul 22.15, kami kembali ke ‘tenda’ untuk tidur. Tidak terlalu berkesan kecuali saat dimana saya mengira ada yang pipis di wastafel, walaupun ternyata hanya tumpahan teh. Saya tidur sekitar tengah malam, dan bangun sekitar pukul 03.45 tepat waktu untuk mematikan alarm HP saya sebelum sempat berbunyi. Lalu kami salat Subuh, dan dari jam lima sampai jam delapan hari Jumat kami bebas melakukan apa saja. Saya sih hanya berkhayal, berjalan tanpa tujuan dengan diselingi sarapan. Banyak dari murid yang berenang, bahkan sampai waktunya hampir habis, tetapi saya memutuskan untuk tidak berenang karena malas nanti harus mandi lagi. Lalu, selama dua jam kami diberi pengumuman di aula dan foto angkatan di tangga disamping kolam renang. Setelah beres-beres dan salat Jumat, kami pulang ke Jakarta pukul 12.50 dan sampai disana sekitar jam empat. Selama tiga hari ini kegiatannya memang tersusun dengan baik sekali dan panitia memang memiliki niat baik, tetapi tidak ada yang begitu berkesan ataupun berdampak besar bagi saya. Akan tetapi, sepertinya satu angkatan sangat menikmatinya, jadi saya bilang saja bahwa AMT dan Career Day(Duh harus Ctrl+I lagi...) merupakan kegiatan yang hebat dan sangat sangat berkesan, ajaib, menyenangkan, dan bermakna bagi saya. Toh mau bagaimana lagi?

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Libur Akhir Tahun

Libur Akhir Tahun 20-21 Desember 2017, Saya dan keluarga saya berpergian ke Surabaya . Kami kesana untuk menghadiri pernikahan keluargaku di Bromo. Kami juga kesana karena mobil kami akan dijual kepada pamanku di Surabaya. Kita mulai berangkat setelah Shalat Isya. Kami kesana dengan mobil setelah meresmikan mutasi mobil ke Surabaya. Saya, Bunda, dan Ayah saya ke Surabaya disupiri oleh paman saya, Mas Dar. Ambil rapor SMP Labschool dilaksanakan pada tanggal 22 Desember maka kami tidak sempat mengambil rapor karena sudah di Surabaya. Sebelum pergi, Ibu saya sudah meminta ijin untuk mengambil rapor setelah liburan. Perjalanan kami dari Jakarta ke Surabaya memakan waktu 1 hari. Saya dan ayah saya juga sempat Shalat Ashar di Masjid Agung Demak. 22-28 Desember 2017,           Sebagai tempat menginap, Ayah saya menyewa apartemen Tamansari Papilio untuk perjalanan-perjalanan kita ke Surabaya. Kami sampai di Papilio pada malam hari. Setelah perjalanan kami ke Surabaya yang sebelumnya

Liburan Sekolah 2018

Liburan Sekolah 2018(37) Oleh: Slenggoro Lantip SSA Kelas 8C              2 Juni 2018. Saya sudah naik ke kelas delapan setelah ujian yang panjang. Saya dan ibu saya berencana pergi ke Pontianak bersama sepupu saya, Faras. Kami berangkat pukul 07.00 ke Bandara Soekarno-Hatta. Kami diantar oleh supir ayah saya. Kami tiba di bandara pukul 08.00. Kami langsung check-in di Terminal 3 dan berangkat ke ruang tunggu. Pesawat kita parkir di Gate 21 jadi kami harus jalan ke ujung bandara untuk sampai ke sana. Pesawat kami adalah Garuda Indonesia dari Soetta ke Supadio. Kami mulai push-back pukul 10.30 tapi karena kepadatan pesawat, kami mengantri ke runway selama 45 menit. Sayangnya, pesawat yang kami naiki tidak memiliki Infotainment personal. Jadi saya sempat tidur di sana, sekitar 1 jam kemudian kami mendarat di Bandara Supadio Pontianak.             Kami dijemput oleh nenek saya dan langsung ke rumah tante saya untuk salam-salam dahulu. Lalu saya, ibu saya, sepupu saya, dan n