Langsung ke konten utama

Pendapat Siswa Tentang Hilangnya Mata Pelajaran TIK

Kurikulum 2013 telah memberikan dampak yang luas bagi pendidikan di Indonesia. Salah satunya adalah hilangnya mata pelajaran TIK. Ada berbagai macam respons dari publik terkait hilangnya TIK. TIK tentu saja bermanfaat bagi siswa karena ilmu teknologi dan ilmu computer akan membuka berbagai lapangan pekerjaan di dunia social. TIK juga penting karena akan mendidik siswa untuk menjadi kompetitif di bidang globalisasi teknologi yang selalu berkembang. Pengetahuan teknologi juga dapat bermanfaat bagi Negara, karena dapat membuat Indonesia lebih maju dalam bidang industri teknologi. TIK juga membuat sekolah sebagai tempat untuk mengejar ketertinggalan zaman karena memiliki computer dan akses internet yang bermanfaat bagi masyarakat luas.

Selain sebagai media pembelajaran teknologi dan beragam software, TIK juga dapat mengajarkan siswa dalam pendidikan moral di Internet. TIK dapat mengajari siswa bagaimana caranya agar menggunakan internet dengan baik seperti untuk pendidikan, pengetahuan, mendukung pencapaian akademik siswa dan tanggungjawab dalam menggunakan teknologi untuk hal-hal yang positif. TIK juga dapat mendidik siswa untuk menjaga keamanan dan privasi mereka di dunia internet yang luas. Siswa juga harus dididik untuk berinovasi dalam bidang teknologi dan membuka cara-cara baru untuk semakin akrab dengan dunia teknologi. Pendidikan moral adalah sesuatu yang tidak dapat dipisahkan dari pendidikan teori.


Karena itu, saya berpendapat bahwa TIK tidak dapat dihilangkan dari dunia kurikulum pelajaran. Hilangnya TIK menurut saya adalah sesuatu yang sangat merugikan bagi dunia pendidikan. TIK merupakan sebuah pelajaran yang dapat membangun karakter siswa yang bermoral dan mendidik siswa dalam penggunaan teknologi yang baik. Tentu saja, siswa akan terbuka kepada dunia teknologi dan dapat memajukan Indonesia baik dalam bidang ekonomi maupun teknologi. TIK menurut saya adalah pelajaran yang sangat bermanfaat bagi masa depan siswa dalam bidang pekerjaan, moral, dan kebudayaan. Oleh karena itu, TIK tentunya tidak boleh dihilangkan dalam kurikulum karena merupakan salah satu mata pelajaran yang berdampak besar bagi siswa Indonesia dan menjadikan sekolah sebagai tempat belajar yang menynangkan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Libur Akhir Tahun

Libur Akhir Tahun 20-21 Desember 2017, Saya dan keluarga saya berpergian ke Surabaya . Kami kesana untuk menghadiri pernikahan keluargaku di Bromo. Kami juga kesana karena mobil kami akan dijual kepada pamanku di Surabaya. Kita mulai berangkat setelah Shalat Isya. Kami kesana dengan mobil setelah meresmikan mutasi mobil ke Surabaya. Saya, Bunda, dan Ayah saya ke Surabaya disupiri oleh paman saya, Mas Dar. Ambil rapor SMP Labschool dilaksanakan pada tanggal 22 Desember maka kami tidak sempat mengambil rapor karena sudah di Surabaya. Sebelum pergi, Ibu saya sudah meminta ijin untuk mengambil rapor setelah liburan. Perjalanan kami dari Jakarta ke Surabaya memakan waktu 1 hari. Saya dan ayah saya juga sempat Shalat Ashar di Masjid Agung Demak. 22-28 Desember 2017,           Sebagai tempat menginap, Ayah saya menyewa apartemen Tamansari Papilio untuk perjalanan-perjalanan kita ke Surabaya. Kami sampai di Papilio pada malam hari. Setelah perjalanan kami ke Surabaya yang sebelumnya

Liburan Sekolah 2018

Liburan Sekolah 2018(37) Oleh: Slenggoro Lantip SSA Kelas 8C              2 Juni 2018. Saya sudah naik ke kelas delapan setelah ujian yang panjang. Saya dan ibu saya berencana pergi ke Pontianak bersama sepupu saya, Faras. Kami berangkat pukul 07.00 ke Bandara Soekarno-Hatta. Kami diantar oleh supir ayah saya. Kami tiba di bandara pukul 08.00. Kami langsung check-in di Terminal 3 dan berangkat ke ruang tunggu. Pesawat kita parkir di Gate 21 jadi kami harus jalan ke ujung bandara untuk sampai ke sana. Pesawat kami adalah Garuda Indonesia dari Soetta ke Supadio. Kami mulai push-back pukul 10.30 tapi karena kepadatan pesawat, kami mengantri ke runway selama 45 menit. Sayangnya, pesawat yang kami naiki tidak memiliki Infotainment personal. Jadi saya sempat tidur di sana, sekitar 1 jam kemudian kami mendarat di Bandara Supadio Pontianak.             Kami dijemput oleh nenek saya dan langsung ke rumah tante saya untuk salam-salam dahulu. Lalu saya, ibu saya, sepupu saya, dan n